Tempat-Tempat Sejarah

 

Indonesia merupakan negara yang luas wilayahnya. Dengan demikian, suku bangsa dan budayanya juga beraneka ragam. Termasuk juga peninggalan sejarah bangsa kita juga banyak sekali.
Bangsa kita dikenal memiliki budaya yang luhur. Benda-benda peninggalan sejarah nenek
moyang bernilai tinggi. Apa saja peninggalan sejarah masa silam tersebut?

1. Arca

  • Arca adalah patung, ada yang terbuat dari batu ada juga yang terbuat dari perunggu.
  • Arca Buddha Amarawati di Sulawesi Selatan.
  • Arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan.
  • Arca Airlangga di Belahan.
  • Arca Tribhuwana di Candi Arimbi.

 

2.Benteng

download

Gambar 5.2 Benteng Fort de Kock di Sumatra Barat

Sumber: www.zulfadli.files.wordpress

Benteng merupakan bentuk bangunan yang sengaja dibuat untuk keamanan dan pertahanan pada waktu perang.

Benteng Otanah di Sulawesi untuk melindungi Raja.

  • Benteng Fort de Kock di Sumatra
  • Barat dibangun oleh Belanda.
  • Benteng Portugis di Jepara, Jawa Tengah.
  • Benteng Pendem di Cilacap, Jawa Tengah.
  • Benteng Jagaraga, Bali.
  • Benteng Duurstede, Saparua, Maluku.
  • Benteng Sombaupu, Sulawesi Selatan.

 

Baca lebih lanjut

Sejarah, Manfaat Uang, dan Jenis-jenis Uang

rupiah

Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan barang-barang sendiri untuk mencukupi kebutuhannya. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan, manusia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang membutuhkan orang lain. Kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri diperoleh dari pihak lain yang dilakukan dengan cara barter. Barter adalah proses tukar-menukar barang.

Dalam perkembangannya, ternyata cara barter menemui beberapa kesulitan sebagai berikut.
a. Sulit menemukan orang yang cocok untuk diajak barter.
b. Sulit menemukan nilai barang yang akan ditukarkan.
c. Sulit untuk menyimpan barang yang ditukarkan.
Kesulitan yang terdapat dalam barter akhirnya mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar-menukar, yaitu pertukaran dengan uang
barang. Uang barang dapat berupa kulit, emas, kerang, atau garam. Penggunaan uang barang ternyata juga memiliki banyak kesulitan. Kesulitan
tersebut timbul karena pada umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
a. Nilainya Tidak Stabil
Untuk barang-barang tertentu sering mengalami perubahan nilai dalam waktu yang relatif singkat.

b. Sulit Disimpan
Orang mengalami kesulitan untuk menyimpan barang-barang tertentu
atau mungkin untuk menyimpan dibutuhkan biaya yang cukup besar.
c. Tidak Tahan Lama
Beberapa barang yang dipakai sebagai uang barang ternyata ada
yang mudah rusak, misalnya garam. Garam akan mencair jika disimpan
terlalu lama.
d. Sulit untuk Dipindahkan ke Tempat Lain
Baca lebih lanjut

Kegiatan Ekspor Dan Impor

45d8bb2cdcb68577bce19256c43878ed

A. Pengertian Ekspor dan Impor

Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut dengan eksportir. Adapun barang yang dijual dikenal sebagai barang ekspor. Melimpahnya sumber daya alam suatu negara melatarbelakangi kegiatan ekspor. Sebagai contoh
negara Indonesia melimpah akan minyak bumi dan hasil pertanian. Selain untuk mencukupi kebutuhan di dalam negeri, sebagian juga diekspor ke luar negeri. Impor merupakan kebalikan dari ekspor. Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan impor disebut sebagai importir. Adapun barang yang dibeli dari luar negeri disebut barang impor. Keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya manusia menjadi alasan dilakukan impor. Contohnya adalah Indonesia belum bisa memproduksi barang-barang elektronik dan barang
otomotif seperti mobil, sepeda motor, dan lain-lain. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor barang-barang tersebut dari negara lain. Kegiatan ekspor dan impor dilakukan melalui pelabuhan laut. Salah satu pelabuhan di Indonesia yang menjadi tempat kegiatan ekspor dan impor adalah pelabuhan Tanjung Priok.

B. Kegiatan Ekspor dan Impor Indonesia

Negara Indonesia kaya akan sumber daya alam. Terutama hasil tambang dan hasil pertanian. Hasil tambang dan hasil pertanian sebagian untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Sebagian diekspor ke luar negeri. Indonesia masih mempunyai keterbatasan di Baca lebih lanjut

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Di Indonesia

A. Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia
Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.
Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.
1. Persebaran Daerah Asal Suku Bangsa di Indonesia
Suku bangsa addalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu, pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya, misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat.
Suku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa, persebaran suku bangsa dipengaruhi oleh factor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia. perbedaan suku bangsa satu dengan suku bangsa yang lain di suatu daerah dapat terlihat dari ciri-ciri berikut ini.
a. Tipe fisik, seperti warna kulit, rambut, dan lain-lain.
b. Bahasa yang dipergunakan, misalnya Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan lain-lain.
c. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara perkawinan, dan upacara kematian.
d. Kesenian daerah, misalnya Tari Janger, Tari Serimpi, Tari Cakalele, dan Tari Saudati.
e. Kekerabatan, misalnya patrilineal(sistem keturunan menurut garis ayah) dan matrilineal(sistem keturunan menurut garis ibu).
f. Batasan fisik lingkungan, misalnya Badui dalam dan Badui luar.
Jumlah suku bangsa di Indonesia ratusan jumlahnya. Di bawah ini tabel persebaran suku bangsa.

Baca lebih lanjut

Perjuangan Dalam Mempertahakan Kemerdekaan

A.    PERJUANGAN FISIK DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

Pada tanggal 8 September 1945 tentara sekutu tiba di Indonesia. Kedatangan tentara  Sekutu di Indonesia disambut baik oleh rakyat. Tujuan mereka, yaitu melucuti senjata tentara Jepang, membebaskan tawanan Jepang, dan mencari penjahat perang. Namun, kedatangan tentara Sekutu diboncengi orang-orang Belanda. Belanda datang kembali ke Indonesia untuk membuat pemerintahan sipil yang disebut NICA (Netherland Indies Civil Administration). Tindakan tersebut mendapat perlawanan dari para pejuang Indonesia.

1.      Pertempuran 10 November

download

Tentara Sekutu (Inggris) pertama kali mendarat di Surabaya pada 25 Oktober 1945. Pendaratan ini dipimpin Brigadir  Jenderal A.W.S. Mallaby. Dua hari kemudian tentara Inggris menyerbu penjara republik untuk membebaskan perwira-perwira Sekutu. Pada tanggal 28 Oktober 1945, pos-pos Sekutu di seluruh kota Surabaya diserang oleh rakyat Indonesia. Dalam berbagai serangan itu, pasukan Sekutu terjepit. Pada tanggal 29 Oktober 1945, para pemuda dapat menguasai tempat-tempat yang telah dikuasai Sekutu.

Pada tanggal 30 Oktober 1945 terjadi pertempuran di gedung Bank International, tepatnya di Jembatan Merah. Dalam peristiwa itu, Brigjen Mallaby tewas. Menanggapi peristiwa ini, pada tanggal 9 November 1945, pimpinan sekutu di Surabaya mengeluarkan ultimatum. Isi ultimatum itu adalah: “Semua pemimpin dan orang-orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat-tempat yang telah ditentukan, kemudian menyerahkan diri dengan mengangkat tangan. Batas waktu ultimatum tersebut adalah pukul 06.00 tanggal 10 November 1945. Jika sampai batas waktunya tidak menyerahkan senjata, maka Surabaya akan diserang dari darat, laut, dan udara”.

Batas waktu itu tidak diindahkan rakyat Surabaya. Oleh karena itu,  pecahlah pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Salah satu pemimpin arek-arek Surabaya, antara adalah Bung Tomo. Untuk memperingati kepahlawanan rakyat Surabaya itu, pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.

 

2.      Bandung Lautan Api

images

Baca lebih lanjut

Pengaruh Kenampakan alam

A. Peristiwa Alam dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan

Contoh-contoh peristiwa alam yang disebabkan oleh faktor alam dan yang pernah dialamioleh masyarakat di Indonesia antara lain:
1.Gempa Bumi
Adalah gerakan atau goncangan lapisan permukaan bumi. Gempa bumi yang disebabkanaktivitas gunung api disebut gempa vulkanik. Sedangkan gempa bumi yang disebabkanoleh aktivitas lempeng tektonik disebut gempa tektonik. Daerah yang terkena gempa bumi akan berakibat:
  • Rumah dan bangunan hancur
  • Banyak korban jiwa yang disebabkan oleh tertimpa reruntyhan bangunan.
2.Banjir
Adalah air dalam jumlah banyak yang mengalir cukup deras. Penyebab banjir diantaranyahujan yang deras atau mencairnya salju di daerah pegunungan, kerusakan bendungan dangempa bumi. Banjir akan menyebabkan kerusakkan bangunan dan rumah, kerusakkanlahan pertanian, kerusakan perkebunan dan korban jiwa, serta muncul berbagai macam penyakit (diare, disentri, kulit).

Kenampakan Alam

A.Kenampakan Alam

Kenampakan alam atau bentang alam adalah bentuk-bentuk permukaan bumi.
     1.Jenis-Jenis Kenampakan Alam
         a.Kenampakan alam wilayah daratanMisalnya:
  • Dataran tinggi
  • Dataran rendah
  • Pantai
  • Tanjung
  • Gunung
  • Pegunungan
       b.Kenampakan alam wilayah perairanMisalnya:
  • Sungai
  • Danau
  • Selat
  • Teluk
  • Laut
    2.Berbagai jenis Kenampakan Alam, Ciri, dan Manfaatnya
         a.Dataran TinggiAdalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaanlaut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman jenis sayuran dan buah-buahan dan tempat rekreasi. Nama dataran tinggi di Indonesia antara Baca lebih lanjut